2 tahun Jokowi-JK, Darmin: Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki

2 tahun Jokowi-JK, Darmin: Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 19 Okt 2016 15:30 WIB
2 tahun Jokowi-JK, Darmin: Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Meski perekonomian nasional sudah berada pada tren yang positif, pemerintah tidak berpuas diri. Masih banyak hal harus diperbaiki agar tren tersebut terus berlanjut dalam jangka panjang.

Kondisi tersebut disadari oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution. Persoalan yang harus segera diselesaikan adalah infrastruktur, transportasi hingga Sumber Daya Manusia (SDM).

Penyelesaian masalah, kata Darmin, tidak boleh lagi secara parsial dan harus bersifat menyeluruh serta berdampak jangka menengah dan panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari internal tentu saja banyak. Kita masih tetap harus memperbaiki infrastruktur, SDM dan sebagainya," terang Darmin usai acara Jakarta International Logistic Summit & Expo (JILSE) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/10/2016).

Pada kuartal II-2016, ekonomi Indonesia tumbuh 5,18%. Menurut Darmin, ekonomi harus dapat tumbuh walaupun sedikit demi sedikit. Ada beberapa faktor yang harus disorot. Di antaranya adalah ekspor.

"Ekspor, walaupun kita berharap membaik, tetapi perlambatan itu masih terjadi, hanya mengecil," imbuhnya.

Dari sisi investasi, Darmin menilai sudah ada perbaikan meskipun tidak signifikan. Investor menghargai langkah pemerintah yang melakukan deregulasi agar proses bisnis berjalan lebih baik.

"Investasi kita tumbuh, itu sebagai hasil dari deregulasi, hasil dari meyakinkan market, dan menjadi hasil dari pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Di luar kondisi dalam negeri, perekonomian nasional juga bergantung pada situasi global. Bila perekonomian global masih melambat maka dampaknya akan cukup besar terasa bagi Indonesia.

"Yang harus diperbaiki ekonomi dunia. Ekonomi dunia yang terseok-seok sehingga kita terpengaruh," pungkasnya. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads