Proyek senilai Rp 844 Miliar ini merupakan bagian dari delapan proyek bendungan yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami akan langsung melakukan semua persiapan yang dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan proyek tersebut," kata Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama HK dalam keterangannya, Kamis (20/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibangunnya bendungan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sumber air baku bagi Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Tirawuta di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Selain itu, bendungan ini dapat membangkitkan energi listrik sebesar 1,5 Mega-Watt (MW).
"Proyek ini ditargetkan selesai di tahun 2020 atau kurang lebih selama 48 bulan," pungkas dia. (dna/dna)