Berdasarkan data Jasa Marga, volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek pada Maret 2016 tercatat 18.657.532 kendaraan, tumbuh 5% dari periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 17.659.441 kendaraan.
Dengan adanya tol layang ini, diharapkan beban lalu lintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang saat ini sudah telalu padat dapat berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol Jakarta-Cikampek Layang merupakan proyek prakarsa atau yang diusulkan oleh Jasa Marga. Dari kajian awal, proses pembangunan akan menelan biaya investasi Rp 10-12 triliun.
Pekerjaan konstruksinya sendiri ditargetkan dapat dimulai pada awal 2017 dan memakan waktu pekerjaan sekitar 15 bulan atau diproyeksi rampung pada pertengahan 2018. (dna/drk)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 