Ada Jeroan Impor dari Australia, Pedagang: yang Lokal Lebih Segar

Ada Jeroan Impor dari Australia, Pedagang: yang Lokal Lebih Segar

Dyan Wahyu Nugroho - detikFinance
Jumat, 21 Okt 2016 15:46 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Impor jeroan dari Australia tak diambil pusing oleh pedagang daging lokal. Ini karena harga jual daging jeroan Australia tak jauh berbeda dengan harga daging jeroan lokal.

"Harganya sebanding jadi kita tidak terlalu ambil pusing," ujar Sukrani (45) pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (21/10/2016).

Harga jeroan lokal, misalnya untuk babat Rp 25.000/kg, hati Rp 50.000/kg, paru Rp 55.000/kg. "Yang dari Australia tidak beda jauh harganya hampir sama," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurutnya, daging jeroan lokal lebih bagus, karena bukan daging yang dibekukan. Berbeda dengan yang di impor berupa jeroan beku.

"Bisa cair jika kelamaan di luar, warnanya pucat. Beda sama yang lokal lebih segar saja," katanya.

Menurutnya pembeli lebih tertarik membeli jeroan lokal ketimbang jeroan yang diimpor.

"Selagi harganya bersaing dan wajar tak masalah ada impor, tapi harusnya yang lokal dulu yang diutamakan," katanya. (hns/hns)

Hide Ads