Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani punya saran untuk pemerintah dalam melakukan terobosan agar pembangunan bisa berjalan dengan cepat, terutama di tengah perekonomian global dan Indonesia yang sedang lemah. Salah satunya adalah pemerintah menjual aset-aset infrastruktur komersial BUMN yang sudah jadi kepada swasta atau investor.
"Kita mengusulkan misal untuk pendanaan, proyek-proyek yang sudah jadi oleh BUMN dilepas saja, dijual kepada investor, dapat duitnya dipakai buat proyek-proyek yang lain," ujar Rosan di sela acara Rembuk Nasional 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK 2016 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting kan proyek-proyek yang dilaksanakan pemerintah itu sudah jadi. Banyak yang mau kok. Misalnya jalan tol sudah jadi, jual. Tidak usah dipegang dalam bukunya BUMN itu. BUMN mau cari profit sebesar-besarnya atau mempercepat pembangunan infrastruktur pemerintah? Kalau dijual juga kan nggak rugi," jelas dia.
Hal ini juga didorong oleh banyaknya investor yang sudah melirik minatnya untuk melakukan investasi dengan pembelian sejumlah aset yang telah dibangun oleh pemerintah. Terobosan ini dilakukan semata-mata guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah di tengah pembiayaan yang sulit.
"Saya sudah banyak bicara dengan investor, baik luar negeri rata-rata maupun dalam negeri. Karena kalau proyek itu sudah jadi, kan pembangunan risk nya sudah nggak ada. Mereka sudah tahu cashflownya begini, perjanjiannya begini. Jadi semua sudah pasti. Dari segi kepastian bisnis juga sudah ada. Itu yang kita usulkan ke pemerintah. Buat apa sekarang BUMN pegang aset, jual saja, bangun lagi yang lain," tukasnya. (dna/dna)