Saat ini, pembebasan lahan di proyek Tol Trans Sumatera sudah mencapai 80%. Sedangkan 20% sisanya di ruas Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar masih terus dikejar pembebasan lahannya.
"Lahan 80% jadi yang tinggal seksi I ke arah Medannya, yang mendekati ketemu jalan tol awal. Saat ini sedang proses terkendala tanah yang di hutan jadi sulit membayarnya, ada juga tanah TNI AU," jelas Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan ruas Medan-Binjai, pembebasan lahan di kedua ruas jalan Tol Trans Sumatera ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Trans Sumatera kalau Bakauheni-Terbanggi Besar target kita tahun ini selesai lahannya. Kalau yang lain hampir sama Medan-Binjai kan harus selesai 2017 jadi harus kita kejar sekarang. Bakauheni tadi kita hitung di 2016 akhir selesai," kata Herry.
Dalam rencana pemerintah, ada 8 ruas jalan tol di jaringan jalan tol Trans Sumatera yang menjadi prioritas. Adapun 8 ruas tol prioritas Trans Sumatera tersebut memiliki panjang 666,5 km, meliputi Medan-Binjai sepanjang 17 km , Palembang-Indralaya sepanjang 24,5 km, Pekanbaru–Dumai sepanjang 135 km , dan ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 155 km.
Berikutnya adalah jalan tol Terbangi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, Palembang-Tanjung Api-api sepanjang 90 km, dam Tebing Tinggi-Kisaran sepanjang 60 km. (dna/dna)











































