Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, dalam jumpa pers tentang paparan dua tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
"Jadi perlu kita manfaatkan nafsu tersebut yang begitu besar. Ini bisa jadi win-win kita mendapat investasi, dia senang karena bisa mendapat keuntungan investasi," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang investasi dari China meningkat pesat, dana itu naik juga paralel dari tren wisatawan dari China naik pesat. China semakin dominan di Asia Pasifik," ujar Thomas.
Sektor yang paling menarik minat investor China adalah smelter, logam serta kelistrikan. Menurut Thomas hal tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia sebesar-besarnya, bila tidak ingin jatuh ke negara lain.
"Kalau tidak dimanfaatkan nanti dimanfaatkan negara lain," pungkasnya. (mkl/wdl)