Gubenur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, ini menjadi hal yang harus diwaspadai oleh Indonesia untuk bisa menjaga stabilisasi pertumbuhan ekonomi negara tahun depan. Pasalnya negara-negara di atas juga masih belum stabil pertumbuhan ekonominya.
"Kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi dunia masih ditandai dengan adanya ketidaksinkronan. Ada negara seperti Amerika yang tumbuh ekonominya, dikoreksi turun. Ada Eropa dan India yang dikoreksi naik," katanya saat ditemui usai melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tingkat inflasi tahun depan yang diproyeksi 4% menurutnya masih bisa dijaga dengan baik. Namun perlu diperhatikan sejumlah kebijakan pemerintah yang berencana menaikkan tarif listrik untuk kapasitas 900 dan 950 volt ampere (VA) pada tahun depan.
"Kita menyimak di 2017 juga ada penyesuaian harga tarif listrik untuk 900 sama 950 VA. Ini kalau tidak dikelola dengan baik bisa membuat tekanan kepada inflasi," tukasnya. (dna/dna)