Kondisi Terkini Proyek Tol Cijago Seksi II

Kondisi Terkini Proyek Tol Cijago Seksi II

Fadhly F Rachman - detikFinance
Jumat, 28 Okt 2016 11:02 WIB
Kondisi Terkini Proyek Tol Cijago Seksi II
Foto: Lamhot Aritonang
Depok - Pengerjaan proyek seksi II Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) atau ruas Bogor Raya-Kukusan (Kampus Universitas Indonesia/UI) telah dilakukan hingga perempatan jalan Margonda, kota Depok.

Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi, pengerjaan jalur penghubung antara Cinere dengan Bogor yang dibagi menjadi tiga seksi tersebut, yakni Seksi I (Bogor-Cisalak), Seksi II (Cisalak-Kukusan), dan Seksi III (Kukusan-Cinere).

Dari pengerjaan Seksi II tersebut, pembangunan telah dilakukan hingga batas batas Seksi II A (Cisalak - Margonda) yakni di perempatan lampu merah Margonda, Depok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi pekerjaan Tol Cijago tersebut, tampak sebagian ruas jalan telah di cor dan dilapisi dengan beton. Sebagian jalan lainnya masih berdasarkan tanah yang telah diratakan.

Foto: Fadhly F Rachman

Beberapa alat besar seperti excavator dan bulldozer juga tampak lalu lalang mengerjakan tugasnya di ruas jalan Tol Cijago yang masih dikerjakan. Beberapa pekerja juga tampak tengah mengerjakan ruas jalan tol tersebut. Di kawasan tersebut, pintu tol telah dibangun walaupun belum selesai.

"Sekarang masih dikerjakan, masih terus dibangun jalannya dibeton, itu (pintu tol) juga masih dikerjakan segala macam," ungkap salah seorang pekerja saat disambangi detikFinance di lokasi, Jumat (28/10/2016).

Foto: Fadhly F Rachman

Sedangkan untuk sesi II B (Margonda - Kukusan), kegiatan pengerjaan baru sampai pada tahap penggalian dan pembangunan rangka jalan. Masih ada beberapa kawasan yang belum diratakan sepenuhnya.

Pengerjaan dan penggalian Seksi II B tersebut dilakukan secara tidak merata, namun yang tengah fokus di kerjakan adalah di kawasan perlintasan kereta api Pertamina, yang bakal tembus hingga kawasan Kukusan.

"Ini masih digali, belum semuanya. Sepertinya masih di lakukan pembangunan rangka-rangka untuk menopang rel kereta api yang sekarang," ujar salah seorang penjaga perlintasan kereta api.

Foto: Fadhly F Rachman
(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads