Pantauan detikFinance, beberapa lahan milik warga yang bakal berubah menjadi jalan tol penghubung Cinere - Bogor tersebut juga tengah dilakukan pembongkaran.
![]() |
Menurut pengakuan ketua RW setempat, pembebasan lahan tanah tersebut dihargai dengan harga yang cukup tinggi. Untuk setiap meter-nya, dapat dihargai hingga Rp 10 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengungkapkan, kalau harga pembebasan lahan memang berbeda-beda, tergantung dari lokasi lahan itu sendiri.
![]() |
Menurutnya, harga pembebasan lahan yang paling mahal adalah lahan yang terletak di kawasan Margonda. Karena, kata Budi, kawasan tersebut merupakan kawasan pusat kota yang cukup strategis.
"Dulu, sekitar tahun 2010, saya punya tanah 300 meter di kawasan situ, dihargai Rp 1,8 juta/meter untuk tanah, untuk bangunannya Rp 2,5 juta/meter. Kalau dijual sekarang sudah bisa jadi miliuner saya," ceritanya.
![]() |
Budi mengatakan, masih ada beberapa orang yang belum melepas tanah miliknya untuk dibangun Tol Cijago tersebut. Beberapa orang, kata Budi, memang ada yang sengaja menahan lahannya.
"Iya masih ada yang sengaja belum melepas itu (lahan), belum deal mungkin sama harganya," uca Budi.
![]() |