Sementara, harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau masing-masing tembus Rp 60.000/kg. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, menjelaskan pihaknya tak bisa berbuat banyak lantaran kenaikan harga cabai dipicu tingginya curah hujan.
Sedangkan, stok cabai di petani sebenarnya dianggap cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkannya, pihaknya belum memiliki solusi atas kelangkaan cabai di pasaran tersebut. Mendatangkan pasokan dari sentra cabai lain juga tak bisa dilakukan, lantaran curah hujan yang tinggi hampir merata di wilayah lainnya.
"Sekarang ini karena hujan terlalu tinggi, petani nggak mau petik dulu. Sehingga kita mau mentrasfer ke daerah yang (harga) cukup tinggi, nggak ada stoknya. Padahal ada (cabai di petani)," terang Oke. (hns/hns)











































