Harga Cabai Tembus Rp 80.000/Kg, Kemendag Belum Punya Solusi

Harga Cabai Tembus Rp 80.000/Kg, Kemendag Belum Punya Solusi

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 28 Okt 2016 15:06 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Harga cabai dalam beberapa hari terakhir tengah meroket hingga tembus Rp 80.000/kilogram (kg). Menurut situs informasi harga komoditas pokok milik Pemprov DKI Jakarta, www.infopangan.go.id, harga tertinggi itu berlaku untuk cabai merah keriting dan cabai merah besar.

Sementara, harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau masing-masing tembus Rp 60.000/kg. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, menjelaskan pihaknya tak bisa berbuat banyak lantaran kenaikan harga cabai dipicu tingginya curah hujan.

Sedangkan, stok cabai di petani sebenarnya dianggap cukup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stok di petani banyak, tapi nggak bisa dipanen karena hujan. Cuma mereka nggak mau petik, karena begitu dipetik cabainya busuk. Karena curah hujan tinggi, petani nggak mau memetik dulu," jelas Oke di kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Diungkapkannya, pihaknya belum memiliki solusi atas kelangkaan cabai di pasaran tersebut. Mendatangkan pasokan dari sentra cabai lain juga tak bisa dilakukan, lantaran curah hujan yang tinggi hampir merata di wilayah lainnya.

"Sekarang ini karena hujan terlalu tinggi, petani nggak mau petik dulu. Sehingga kita mau mentrasfer ke daerah yang (harga) cukup tinggi, nggak ada stoknya. Padahal ada (cabai di petani)," terang Oke. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads