Mendag: Harga Cabai di Jakarta Paling Tinggi

Mendag: Harga Cabai di Jakarta Paling Tinggi

Yulida Medistiara - detikFinance
Jumat, 28 Okt 2016 19:15 WIB
Foto: Muhammad Damar Wicaksono
Jakarta - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan disparitas harga cabai di Jakarta paling tinggi dibandingkan daerah lain. Namun, menurut Enggartiasto, tingginya harga itu Jakarta berbeda-beda di setiap wilayah.

"Disparitas paling tinggi saya tahu dari media jutsru di Jakarta masih agak tinggi, tapi hanya beberapa tempat karena tidak sama antar daerah," ujar Enggar, di Kemenperin, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).

Menurut Enggar disparitas harga cabai di Jakarta berkisar antara Rp 5.000- Rp 10.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di Jakarta itu bedanya bisa Rp 5.000 sampai Rp 10.000 tapi setiap tahun itu turun lagi. Kita tahu karena ada kontributor harga itu daily harga tiap hari," ujar Enggar.

Harga cabai sedang naik karena faktor cuaca. Jika cuaca hujan, maka petani khawatir untuk memanen karena cabai lebih rentan cepat busuk.

Namun, menurut Enggar naiknya harga cabai tidak mempengaruhi inflasi. Hal itu karena kontribusinya sangat kecil. Sementara itu dia mengklaim stok cabai aman.

"Karena kondisi iklim yg sulit di atasi tetapi dari sisi stok itu tersedia tapi itu tidak ada soal. Kontribusi cabai untuk inflasi tidak begitu signifikan, angkanya kecil sekali," kata Enggar.

Harga cabai merah di sejumlah pasar saat ini meroket di atas Rp 60.000/kg. Bahkan menurut situs harga bahan pokok milik Pemprov DKI Jakarta, www.infopangan.go.id, harga cabai merah keriting sudah menembus Rp 80.000/kg. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads