Begini Cara Pemerintah Perlancar Arus Barang di Sulawesi

Jakarta - Pemangkasan subsidi yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal masa jabatannya mulai menunjukkan dampak nyata. Saat ini, pembangunan infrastruktur tak lagi terpusat di Pulau Jawa. Salah satu pulau yang gencar mengalami pembangunan adalah Pulau Sulawesi.

Selain pembangunan jembatan layang Kelok Maros yang perkembangannya sudah mencapai 25%, saat ini pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah membangun Underpass Simpang Lima Mandai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Underpass ini diharapkan akan mengatasi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan ini akibat pertemuan kendaraan dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros dan Bandara Sultan Hasanudin, begitu juga sebaliknya," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Senin (31/10/2016).

Foto: dok. Kementerian PUPR

Selama ini kendaraan tujuan jarak jauh yakni dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros terhambat di Simpang Lima Mandai. Dengan adanya underpass ini, lalu lintas dari kedua arah tersebut nantinya bisa berjalan tanpa terhambat lampu merah di persimpangan.

Dengan lalu lintas yang lebih lancar, diharapkan arus logistik lebih tepat waktu sehingga kualitas barang yang diangkut bisa lebih terjaga.

Foto: dok. Kementerian PUPR

Pekerjaan pembangunan underpass Mandai saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan saluran drainase, pemancangan pondasi beton, Slab Tunnel dan Rigid Frontage. Diharapkan pekerjaan proyek tersebut rampung pada tahun 2017 sesuai kontrak yang telah ditandatangani pada 21 September 2015 lalu. (dna/hns)