Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sampai harus turun tangan langsung untuk memantau perkembangan pekerjaan konstruksi proyek underpass tersebut.
Dari hasil pantauannya, Basuki memberikan sejumlah catatan kepada kontraktor yang melakukan pekerjaan konstruksi proyek ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, genangan yang terjadi pada underpass sangat berbahaya karena dapat mengganggu laju kendaraan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Basuki berharap dengan sistem drainase yang baik, arus lalu lintas di Underpass antara Makassar-Maros tersebut nantinya tetap berjalan lancar meskipun diguyur hujan deras.
Berdasarkan data teknis proyek, kontraktor pelaksana yang terpilih menangani pekerjaan tersebut adalah Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya.
Panjang penanganan proyek Underpass ini adalah 1.050 meter, sementara untuk panjang konstruksi underpass-nya yakni 120 meter dengan lebar 2 x 9 meter serta membutuhkan lahan 1,97 ha. (dna/drk)











































