"Nilai kontrak sebesar Rp 169,6 miliar dengan sistem tahun jamak (multi years) menggunakan tahun anggaran 2015-2017," ujar Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (31/10/2016).
Dana tersebut akan digunakan untuk membiaya sejumlah pekerjaan yang masuk dalam paket pelaksanaan proyek dari mulai pembuatan terowongan underpass, pembuatan drainase hingga perbaikan struktur jalan yang menuju ke underpass.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekerjaan pembangunan Underpass Mandai tersebut saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan saluran drainase, pemancangan pondasi beton, Slab Tunnel dan Rigid Frontage.
"Diharapkan pekerjaan proyek tersebut rampung pada tahun 2017 sesuai kontrak yang telah ditandatangani pada 21 September 2015 lalu," pungkas dia. (dna/hns)











































