Sri Mulyani: Jadi Pejabat Harus Punya Integritas

Sri Mulyani: Jadi Pejabat Harus Punya Integritas

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 31 Okt 2016 21:43 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, baru saja melantik dua pejabat eselon I, yaitu Suahasil Nazara sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.

Sri Mulyani mengingatkan bahwa sebagai pejabat negara, tidak bisa hanya diukur berdasarkan kompetensi. Ada sisi lain yang dibutuhkan, yaitu integritas dan kepemimpinan.

Demikianlah disampaikan Sri Mulyani dalam sambutannya saat pelantikan di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (31/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin menyampaikan bahwa untuk saat ini menjadi pejabat negara, tuntutan tidak hanya mampu secara kompeten untuk menjalankan fungsi adalah suatu persyaratan minimal, dan juga dibutuhkan tambahan dari sisi integritas dan kepemimpinan," terangnya.

"Karena dia diminta untuk menjadi contoh, menjadi figur yang bisa untuk mengelola keuangan negara," tegas Sri Mulyani.

Sebagai pejabat di Kemenkeu, berarti harus mampu menjalankan tugas sebagai penjaga keuangan negara.

"Kepada dua pejabat baru bahwa anda sekarang diterima sebagai bagian Kemenkeu dengan fungsi luar biasa untuk menjadi penjaga keuangan negara. Saya harapkan Untuk terus menjaga diri memperbaiki produktivitas pendidikan dan pengalaman dan membaginya kepada organisasi," paparnya.

Sri Mulyani juga mengharapkan peran keluarga agar menjaga pejabat berada di jalan yang benar.

"Kepada keluarga menjaga pasangannya untuk menjadi pejabat yang mampu menjalankan secara amanah," pungkasnya. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads