"Secara umum, maka inflasi disebabkan kelompok ketiga, yaitu perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar," kata Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, dalam jumpa pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
"Ini tidak biasa karena penyumbang inflasi ada administer price atau harga yang diatur oleh pemerintah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Bahan makanan (deflasi) 0,21%
Secara umum komoditas bahan makanan mengalami penurunan harga seperti yang terjadi bawang merah, daging ayam ras, ikan segar, telur, dan lain-lain
Meskipun bahan makanan deflasi perlu mendapat perhatian adalah cabai merah yang harganya merangkak naik.
- Makanan jadi minuman rokok dan tembakau inflasi 0,24%
Penyumbang terbesar di kelompok ini adalah rokok.
- Perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0,56%
Ini dikarenakan kenaikan tarif listrik 0,06% prabayar dan pasca bayar, upah tukang, serta bahan bakar rumah tangga, yaitu elpiji 3 kg.
- Sandang deflasi 0,31%
- Kesehatan inflasi 0,29%
- Pendidikan rekreasi dan olahraga inflasi 0,10%
- Transportasi Komunikasi dan Jasa Keuangan deflasi 0,03% (ang/dna)











































