Rachmat diberhentikan karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar yang terjadi di ruang kantor Pelindo III pada 1 November 2016.
Untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Rachmat, Rini menunjuk Mohammad Iqbal. Iqbal sebelumnya menjabat sebagai direktur di salah satu anak usaha PT Samudera Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggantinya di luar BUMN, saudara Iqbal dari anak usaha PT Samudera Indonesia, kita sudah melakukan assessment. Kita sudah melihat talent-talent dan melakukan assessment. Kita melihat yang bersangkutan mampu menjadi direktur BUMN. Jadi setelah kami lihat, dia akan menggantikan Rachmat," ujar Rini dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Usaha kepelabuhan bukan sesuatu yang asing bagi Iqbal. Dia sudah berpengalaman menggeluti layanan pelabuhan di Samarinda. "Dia expert di terminal peti kemasnya, jadi kepelabuhan. PT Samudera Indonesia juga punya pelabuhan di Samarinda, kita lihat dia punya kemampuan," ungkapnya.
Menurut Rini, nilai plus lain yang dimiliki Iqbal selain kapabilitasnya ialah usianya masih relatif muda dan penampilannya yang cukup menarik. "Masih muda, lahir tahun 1971, cukup ganteng," tutupnya. (ang/ang)