Menurut Kepala Pelabuhan Muara Baru, Irawan Rahman, pelabuhan Muara Baru bakal menjadi pusat perikanan nasional atau National Fishery Center (NFC), supaya dapat menjadi industri yang dapat dibanggakan.
Dalam 'menyulap' Muara baru menjadi NFC, maka pembangunan akan mengikuti sejumlah pusat perikanan seperti yang ada di negara lainnya. Menurutnya, lahan seluas 7,4 hektar tersebut bakal dimanfaatkan semaksimal mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, kondisi pelabuhan Muara Baru saat ini masih terkesan kurang rapi dan terkesan kumuh. oleh karena itu, dirinya mengatakan kalau KKP berencana untuk menjadikan Pelabuhan Muara Baru menjadi NFC dan melakukan berbagai pengembangan supaya lebih tertata.
"Nanti akan kita bangun beberapa fasilitas seperti wholesale market untuk untuk industri dan masyarakat umum, kemudian tempat pelelangan ikan (TPI) yang higienis, shelter, dan di dalam TPI akan ada ice flake maker dengan kapasitas 10 ton sebanyak dua unit, dan 1,5 ton sebanyak 4 unit," terangnya.
![]() |
Bahkan, dirinya mengatakan nantinya Perum Perikanan Indonesia (Perindo) juga bakal membangun sejumlah fasiitas untuk dapat menunjang segala kegiatan yang ada di pelabuhan Muara Baru nantinya.
"Nanti Perindo akan bikin Rumah Sakit (RS) nelayan, rumah singgah nelayan, transit shed modern, SWRO dengan kapasitas 3000 TPD, gedung perkantoran dua lantai, hingga foodcourt," kata Irawan.
"Semua itu dilakukan supaya dapat membuat Pelabuhan Muara Baru ini menjadi kawasan yang dapat menunjang kegiatan terkait dengan perikanan dan dapat dibanggakan," tuturnya.
![]() |
(ang/wdl)