Apa Kabar Rencana Pembangunan Trem di Surabaya?

Apa Kabar Rencana Pembangunan Trem di Surabaya?

Imam Wahyudiyanta - detikFinance
Kamis, 03 Nov 2016 19:08 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Rencana pembangunan transportasi massal trem di Kota Surabaya masih jauh dari kenyataan. Belum jelasnya sumber pembiayaan masih menjadi salah satu penyebab. Dana dari APBN yang dikatakan akan menjadi sumber biaya belum ada payung hukumnya.

Namun sedikit yang menggembirakan, ada kabar terbaru bila Jerman berencana memberikan pinjaman untuk proyek yang sangat dinanti warga Surabaya tersebut.

"Ada loan (pinjaman) dari Jerman. Saya akan berjuang untuk dua-duanya (APBN dan pinjaman Jerman). APBN sudah siap, tinggal tunggu perpresnya. Butuhnya Rp 2,4 triliun," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai bertemu dengan perwakilan Kemenhub dan Bappenas di Swiss-Belinn Hotel, Jl Tunjungan, Kamis (3/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma menyebut, jumlah pinjaman dari Jerman senilai Rp 1,5 Triliun. Yang diberi pinjaman adalah pemerintah pusat dan itu sudah ada agreement-nya. Yang bisa dilakukan sekarang ini, kata Risma, adalah menekan pemerintah pusat agar pinjaman dari Jerman itu bisa digunakan untuk membiayai proyek pembangunan trem yang pernah dijadwalkan dimulai tahun 2016 ini.

"Yang anggaran dari Jerman sudah siap. Nge-push pemerintah pusat supaya bisa digunakan di Surabaya," kata Risma.

Apakah ada pinjaman dari bank dunia? Risma mengaku masih merayu soal pinjaman ke bank dunia. Tetapi pinjaman ke bank dunia tetap harus melalui Bappenas.

"Target membangun (trem) 2017," tandas Risma. (iwd/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads