Ada Demo, Penjual Gorengan Ini Raup Omzet Rp 150.000 Dalam Dua Jam

Jakarta - Adanya aksi demonstrasi ternyata memberikan berkah tersendiri bagi penjual makanan. Di tengah terik matahari Jumat siang, gorengan yang dijajakan Sulaiman laku keras.

Tidak lain pembelinya adalah peserta demo itu sendiri. Cerdas membaca peluang, Sulaiman bergegas dari rumah kontrakannya di Tanah Abang menuju Thamrin.

Sulaiman dengan kedua kakinya mendorong gerobak gorengannya menghampiri para demonstran yang butuh camilan.

Tak seperti biasanya, gorengan yang dijajakan Sulaiman laku dua kali lipat dari hari biasa. Dua jam berjualan, Sulaiman mampu mengantongi Rp 150.000. Omzet selama dua jam ini tentu membuat dirinya kaget, pasalnya di hari biasa selama dua jam berjualan, Sulaiman hanya mampu mengantongi Rp 75.000.

"Saya baru keluar dari jam 3 sore tadi sudah dapat Rp 150.000. Ini ada lah dua kali lipat dari biasanya," ujar Sulaiman saat berbincang dengan detikFinance di Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).

Sejak pukul 15.00 WIB, Sulaiman berkeliling mendorong gerobak gorengannya di sepanjang Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Dirinya mengaku sedikit terlambat melihat peluang yang ada hari ini.

Foto: Ardan Adhi Chandra

"Di sekitaran Thamrin saja tadi. Kalau dari abis Jumatan mungkin ini udah abis," kata Sulaiman.

Banyak yang membeli gorengan Sulaiman dalam jumlah yang banyak. Karena pada umumnya, mereka membeli untuk kebutuhan konsumsi satu rombongan demonstran.

"Kalau yang beli rata-rata dalam jumlah banyak sih," tutup Sulaiman.

Foto: Ardan Adhi Chandra

Penjual Kopi Keliling Laris Manis

Aksi demo kali ini berhasil membuat 300 gelas kopi yang dijual Samin ludes terjual. Padahal di hari biasa, Samin hanya mampu menjual 50 gelas kopi sampai malam.

"Ini jualan dari jam 7 pagi. Sekarang sudah 300 gelas sih ada, kalau biasanya paling 50 gelas. Uangnya sih tadi udah dibelanjain sebagian," ujar Siman saat berbincang dengan detikFinance di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).

Pembeli kopi buatan Siman hampir seluruhnya merupakan peserta demonstrasi. Dirinya juga bersyukur barang dagangannya bisa banyak terjual dibandingkan hari-hari biasa.

"Ya Alhamdulillah dari pagi bisa banyak yang beli gini kan," tutur Siman.

Foto: Ardan Adhi Chandra

Kopi sachet tampak masih banyak dipajang di kemudi sepedanya. Dirinya juga menjual rokok sebagai penghasilan tambahan selain menjual kopi seduh.

"Ini masih mau keliling lagi, biar makin banyak dapatnya," ujar Siman. (ang/ang)