Penerimaan Pajak Hingga Oktober 64,27%, DJP: Belum Menggembirakan

Penerimaan Pajak Hingga Oktober 64,27%, DJP: Belum Menggembirakan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 07 Nov 2016 16:05 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2016 mencapai Rp 78,5 triliun. Sementara penerimaan pajak sejak awal tahun, Januari hingga Oktober 2016 tercatat sekitar Rp 870,95 triliun atau 64,27% dari total target penerimaan tahun ini sebesar Rp 1.355 triliun.

"Posisi penerimaan kita sampai sekarang belum terlalu menggembirakan," ujar Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Yon Arsal di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Arsal menyebutkan, dari total penerimaan pajak tersebut, penerimaan pajak dari sektor non migas sebesar Rp 842,98 triliun, dengan pencapaian 63,92% dari target yang ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, kata Arsal, jumlah tersebut masih lebih baik. Karena, di periode yang sama tahun sebelumnya, persentase total realisasi pajak hanya sekitar 59,39% dan pajak non migas 58,24%.

"Memang lebih baik, tapi tidak bisa dipungkiri ini kontribusi tax amnesty yang kemarin uang tebusan per September Rp 94 triliun," katanya.

Sementara itu, untuk PPN masih negatif yaitu -0,68%. Namun, menurutnya hasil tersebut masih lebih baik dari tahun sebelumnya yang tercatat -2,74% dengan nilai Rp 307,27 triliun.

"Penyebab turunnya PPN lebih disebabkan kinerja impor yang belum pulih, menyebabkan PPN masih terpukul," terangnya.

Kendati demikian, Arsal mengaku optimistis jika target pajak tahun ini bakal tercapai. Menurutnya, kekurangan penerimaan pajak akan tertutupi dari penerimaan rutin serta masih berjalannya tax amnesty.

"Penerimaan rutin sebagaimana normalnya November, Desember cenderung meningkat. Pencairan anggaran pemerintah walaupun sudah dipajak di awal tetap dominan, termasuk extra effort tax amnesty kan belum selesai," tandasnya. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads