Indonesia Butuh 1,1 Juta Ton Bibit Rumput Laut di 2017

Indonesia Butuh 1,1 Juta Ton Bibit Rumput Laut di 2017

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 07 Nov 2016 18:15 WIB
Foto: Inilah 'sawah' tengah laut Nusa Penida (Thinkstock)
Jakarta - Indonesia selama ini dikenal sebagai negara penghasil rumput laut terbesar di dunia. Namun, produksi rumput laut di Indonesia masih ingin terus ditingkatkan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menggandeng beberapa asosiasi untuk merevitalisasi Keramba Jaring Apung (KJA) di Indonesia. Di tahun 2017, KKP juga akan menambah 1,1 juta bibit rumput laut di 6.500 hektar KJA.

"DI 2017 keperluan bibit rumput laut 1,1 juta ton kultur jaringan kalau mau diganti semua. Luasan 6.500 hektar kita akan kembangkan buka kultur jaringan," jelas Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto saat jumpa pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet menambahkan, lahan budidaya rumput laut di Indonesia masih kurang lebih dari 4.000 hektar. Tambahan 4.000 hektar tersebut diperlukan untuk mengejar target produksi rumput laut di 2017 sebanyak 13 juta ton.

"Di Indonesia masih ada kekurangan 4.000-an hektar. Kita maunya di 2017 produksi 13 juta ton kering. Kalau tahun ini 11 juta ton kering," ujar Slamet.

Selain itu, KKP juga saat ini sudah memiliki 185 titik pembibitan rumput laut, 27 di antaranya dikelola oleh KKp dan sisanya dikelola disan setempat. Titik-titik tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku.

"185 kawasan kebun bibit rumput laut sudah ada dan dari 27 kawasan diadakan oleh pemerintah pusat, sedangkan 158 kawasan dikerjakan di daerah," tutur Slamet. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads