Sejumlah analis memperkirakan, dengan pergantian ini, akan ada stimulus fiskal yang diberikan oleh negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Dilansir AFP dari kantor berita Xinhua, Senin (7/11/2016), Xiao Jie sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekretaris Jenderal Kabinet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Ekonom dari Citic Bank International, Liao Qun, alasan pergantian Lou merupakan keputusan rutin karena umurnya yang sudah tua. Menteri Keuangan baru diharapkan pelaku pasar keuangan bisa memangkas tarif pajak untuk mendorong perekonomian.
"Pergantian ini bisa berarti kebijakan fiskal akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan China akan lebih agresif dalam kebijakan fiskalnya," kata Liao.
Pada kuartal III-2016 pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7%, sama dengan pertumbuhan di dua kuartal sebelumnya. Pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 6,5-7%, dibandingkan tahun lalu 6,9%.
Tahun lalu, China telah memangkas suku bunga acuan sebanyak 5 kali. Namun belum mampu mendorong perekonomiannya.
Pengumuman pergantian Menteri Keuangan ini membuat bursa saham Shanghai naik 0,42% hari ini.
Selain Menteri Keuangan, China juga mengganti posisi Menteri Keamanan Negara Geng Huichang, menjadi Cheng Wenqing yang sebelumnya menjabat pengawas anti korupsi di Partai Komunis. (wdl/ang)











































