Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kebutuhan dana tersebut tak mungkin sepenuhnya mengandalkan dana pemerintah yang sangat terbatas. Untuk itu, butuh partisipasi pihak swasta untuk ambil bagian dalam mendanai berbagai proyek pembangunan yang tengah dan akan dikerjakan.
"Pemerintah memberikan kemungkinan atau pengusaha memberikan proposal. Arti penting pertemuan ini bagaimana pemerintah membuka diri dan pengusaha atau swasta membuka kesempatan membangun negara atau konektivitas," kata JK dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum 2016 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara yang dihadiri JK ini punya tujuan untuk memperbaiki kehidupan warga ASEAN dengan memberikan lebih banyak kesempatan dan meningkatkan kesejahteraan meiaiui peningkatan pembangunan ekonomi dan sosial.
"Cita-cita kita semua negara ASEAN terhubung tahun 2025, dari tempat satu ke tempat yang lain. Khususnya meningkatkan ekonomi kita satu region ke region lainnya," pungkas dia. (dna/dna)











































