Jelang Pilpres AS, Darmin: Mudah-mudahan Tak Ada Surprise

Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution mengharapkan tidak ada kejutan dari pemilihan umum Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS). Sehingga tidak ada gejolak yang kemudian muncul pada perekonomian global.

Menurut jadwal, Pilpres akan berlangsung pada 8 November waktu AS.

"Mudah-mudahan tidak ada surprise," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Survei sementara menunjukkan, Hillary Clinton unggul tipis dari saingannya Donald Trump dengan selisih 3,2%. Ini muncul sehari setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan tidak akan menjerat dakwaan kepada Hillary terkait skandal emailnya.

Hal ini memberikan sentimen positif terhadap investor pada pasar keuangan AS dan banyak negara lainnya. Bursa saham Wall Street bahkan lompat 2% lebih pada perdagangan Senin.

Darmin menambahkan, hubungan ekonomi Indonesia-AS sejauh ini cukup baik. AS merupakan mitra utama ekspor Indonesia. Darmin mengharapkan kejutan yang muncul setelah pemilu membuat hubungan menjadi tidak baik.

"Hubungan ekonomi kita dengan AS kan baik, dia malah menjadi mitra utama ekspor kita. Jadi saya tidak melihat ada sesuatu yang (mengejutkan). Tapi kita lihatlah dalam waktu besok, mestinya sih nggak ada surprise surprise," pungkasnya. (mkl/hns)