Sri Mulyani Bicara Soal Risiko Pemilu AS

Sri Mulyani Bicara Soal Risiko Pemilu AS

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 08 Nov 2016 13:48 WIB
Foto: Dok. UGM
Jakarta - Perekonomian Indonesia ke depan masih harus menghadapi berbagai tantangan, terutama dari sisi global. Paling menyorot perhatian adalah tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Amerika Serikat (AS) dan rencana kenaikan suku bunga AS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, kedua hal tersebut merupakan bagian dari ketidakpastian. Apa yang menjadi keputusan akhir akan berpengaruh terhadap perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.

"Prinsipnya, ketidakpastian yang berasal dari luar negeri, apakah itu dampak kebijakan dari Federal Reserve atau dari sisi Pemilu di negara maju, di negara lain, kita tentu dari sisi pengolahan perekonomian akan melihat semua sektor," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persoalan tersebut, kata Sri Mulyani, akan berdampak cukup besar bila tidak sesuai ekspektasi. Maka dari itu, pemerintah bersama otoritas terkait lainnya selalu bersiap.

"Dari sisi-sisi sumber ekonomi, apakah ini akan berpengaruh dari sisi ekspor atau impor, atau kah dari sisi arus modal, yang itu akan mempengaruhi ke nilai tukar, itu semua akan dilihat bagaimana kita mencoba menetralisir dan memperkuatnya," paparnya.

"Dari perbankan, dari OJK dan BI, mereka terus melakukan koordinasi untuk melihat kemampuan dari neraca maupun modal mereka saat terjadi perubahan kegiatan ekonomi maupun sentimen," ungkap Sri Mulyani. (mkl/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads