Ada Paket Ekonomi Jokowi, Pengusaha Prediksi RI Tumbuh 5,3% Tahun Depan

Jakarta - Pertumbuhan ekonomi di APBN 2017 sebesar 5,1%, lebih rendah dari pengajuan dalam Rancangan APBN 2017 sebesar 5,3%. Namun, Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Widjaja Kamdani, memproyeksikan pertumbuhan tahun depan 5,3%.

"Tentu saja keadaan ekonomi ini sudah membaik. Tapi pada prinsipnya kan mungkin sampai tahun depan pun masih tidak akan lebih, mungkin 5,3% prediksi," kata Shinta, di Intercontinental Midplaza Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).

"Kami optimistis sudah ada perbaikan. Di sisi lain keadaan ekonomi global kan belum sepenuhnya pulih. Jadi jelas berdampak dengan kita," lanjut Shinta.

Menurut Shinta, pendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan antara lain deregulasi yang tercantum dalam paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, sektor riil juga harus didorong sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi 2017.

"Jadi paket kebijakan ekonomi itu kan tujuannya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi kita. Jadi riil sektor ekonomi kita sekarang banyak yang on hold ya tidak melakukan ekspansi. Jadi ini kita stop dengan memberikan insentif bagi pemerintah juga. Jadi kalau ini tumbuh dan berkembang bisa membantu pertumbuhan ekonomi kita juga," kata Shinta. (hns/hns)