Sri Mulyani Ajak Komisaris dan Direksi Bank Ikut Tax Amnesty

Jakarta - Partisipasi jajaran komisaris dan direksi bank dalam program tax amnesty masih terbilang rendah. Hingga akhir periode pertama tax amnesty, dari 1.221 komisaris bank baru 19% yang ikut tax amnesty dan dari 2.352 direksi bank baru 12% yang ikut dalam program pengampunan pajak ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau kepada jajaran komisaris dan direksi bank untuk segera mengikuti tax amnesty. Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga meminta seluruh karyawan bank untuk ikut melaporkan seluruh harta mereka dalam program tax amnesty.

"Kami imbau kalau anda merasa perlu melakukan tax amnesty, ini adalah kesempatan terbaik. Direksi dan komisaris saya harapkan juga ke seluruh karyawan dan client-nya," kata Sri Mulyani dalam Dialog Perpajakan di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

"Tolong sampaikan ke mereka tax amnesty mengampuni semua pihak," lanjut Sri Mulyani.

Dirinya menambahkan, Ditjen Pajak akan memberikan pengampunan pajak kepada seluruh wajib pajak dan tentunya mereka harus ikut tax amnesty. Sehingga bsia diketahui berapa besar harta yang dimiliki dan bisa diampuni.

Sri Mulyani juga meminta bantuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan jajaran direksi dan komisaris untuk ikut tax amnesty. Sehingga reformasi perpajakan di Indonesia bisa berhasil.

"Pak Muliaman mungkin mulai besok akan lihat seluruh komisaris dan direksi," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap lebih banyak lagi wajib pajak yang ikut tax amnesty. Sehingga rasio pajak di Indonesia bisa meningkat.

"400.000 (yang sudah ikut tax amnesty) kecil banget. Saya kagum aja jangan-jangan wajib pajak patuh banget tapi tax ratio baru 13% jadi nggak ketemu angkanya," tutur Sri Mulyani. (hns/hns)