Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau kepada wajib pajak bahwa pelayanan tax amnesty di akhir periode kedua nanti akan bersamaan dengan libur akhir tahun. Sehingga diperkirakan pelayanan bank dan kantor pajak tidak akan diperpanjang seperti akhir periode pertama kemarin.
"Periode kedua sangat unik, dia berakhir di akhir Desember, di mana 31 Desember itu kalau nggak salah Sabtu. Dia terjepit Christmas sama Sabtu itu. Kita tidak memiliki luxury seperti kemarin," tutur Sri Mulyani dalam Dialog Perpajakan di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"31 Desember bank-bank tutup buku, kami tutup buku juga. Kalau ikut tax amnesty detik terakhir sama seperti 30 September lalu pesta akhir tahun ke kantor pajak dengan membawa kembang api ya tidak diperbolehkan," ujar Sri Mulyani.
"Bapak dan ibu juga harus tutup buku sebelum midnight karena situasi akhir tahun menantang," lanjut Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengajak para wajib pajak untuk ikut tax amnesty sebelum merayakan liburan akhir tahun. Jumlah tebusan yang dibayarkan juga diperkirakan lebih murah daripada biaya liburan akhri tahun.
"Sebagian besar di sini sudah punya tiket pergi ke mana akhir tahun. Sebelum akhir tahun diingat-ingat pasti jauh lebih murah dari harga tiket liburan anda," ujar Sri Mulyani. (hns/hns)











































