Mulai 10 November, GTO Dalam Kota Terima Pembayaran dari 4 Bank BUMN

Jakarta - Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) untuk mempercepat transaksi serta mengurangi antrean di gerbang tol. Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan operator jalan tol PT CItra Marga Nusaphala Persada Tbk bekerjasama dengan 4 Bank BUMN yang terdiri Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN mengimplementasikan pembayaran elektronik di jalan tol dalam kota dan jalan tol Soedijatmo mulai 10 November 2016.

"Hari ini kita pastikan dengan ini, dilakukan dengan gerakan nasional non tunai yang dilakukan Bank Indonesia, dengan di terapkannya transaksi multi bank ini akan mempermudah pengguna tol di gardu-gardu kita, lebih mudah, praktis dan nggak perlu antre lama di masing-masing gerbang tol setelah kita lakukan implementasi transaksi," ujar Direktur Operasi I PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Muh Najib Fauzan, di Restoran Bumbu Desa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).

Dengan kerjasama ini, seluruh gerbang tol yang telah menyediakan layanan pembayaran elektronik dapat menerima pembayaran menggunakan uang elektronik alias e money dari 4 bank BUMN. Sebelumnya pembayaran elektronik di dalam tol baru dilakukan oleh Bank Mandiri.

Pada tahap awal, pembayaran elektronik multi bank baru diberlakukan di Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cililitan, GT Kapuk, GT Cengkareng (Khusus GTO), GT Tanjung Priok 1, dan GT Tanjung Priok 2.

Selanjutnya secara bertahap hingga akhir bulan November juga dilakukan implementasi pembayaran elektronik multi bank akan berlaku di seluruh jalan tol Dalam Kota dan Jalan tol Soedijatmo.

"Diharapkan dan kami rencanakan di awal Desember bisa seluruh gerbang tol dalam kota baik jalan tol Cawang, Grogol, Pluit, Sedyatmo, baik yang dioperasikan PT CMNP Cawang Pluit," kata Najib.

Hingga bulan September 2016, volume pembayaran dengan transaksi elektronik di jalan tol dalam kota dan jalan tol Soedijatmo sebesar 31,83%. Diharapkan melaui sinergi Badan Usaha Halan Tol dengan Humbara dapat meningkatkan animo pengguna jalan tol dalam melakukan transaksi pembayaran elektronik di jalan tol.

Ia menegaskan kartu lama jenis Mandiri E Toll masih berlaku karena ada penambahan dari Bank lainnya untuk melakukan pembayaran elektronik. Serta yang dapat menggunakan adalah mobil jenis golongan I.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, Direktur Operasi PT CMNP Tbk, Suarmin Tioniwar, Senior Vice President Digital Banking & Financial Inclusion PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rahmat Broto Triaji, Pemimpin Divisi E-banking PT Bank BNI (Persero) Tbk, Diyah Permata Widiastuti, Kepala Divisi Transaction Banking PT Bank BRI (Persero) Tbk Solicin Lutfiyanto, dan Kepala Divisi Digital Banking PT Bank BTN (Persero) Tbk, Dopo Lastiyomo.

Di harapkan transaksi di gerbang tol akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan e-toll sebagai alat pembayaran. Untuk melakukan pengisian ulang dapat dilakukan di ATM bank terkait dan dilakukan di beberapa gerbang tol dalam kota seperti di GT Cililitan, GT Kapuk, GT Galim, GT Cengkareng, serta 30.000 toko retail seperti Indomart dan Alfamart. (dna/dna)