Tol Akses Tanjung Priok Rampung Maret 2017

Jakarta - Pembangunan proyek jalan Tol Akses Tanjung Priok yang terbagi dalam lima Seksi telah mencapai 95%. Secara keseluruhan, selesainya pembangunan tol tersebut hanya tinggal menunggu rampungnya pembangunan di kawasan Seksi-East 2 (E2) yang telah mencapai 82% konstruksi.

Ditargetkan, pembangunan jalan tol penghubung Tol Lingkar Luar (JORR) dengan Pelabuhan Tanjung Priok tersebut bakal rampung pada bulan Maret tahun 2017 mendatang. Seperti yang disampaikan Asisten Umum Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok, Yanuar Chalik.

"Target secara keseluruhan, maret 2017 itu dari segi pembangunan," ungkap Yanuar kepada detikFinance di lokasi proyek Tol Akses Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016).

Sedangkan untuk pengoperasian jalan tol itu sendiri, Yanuar mengatakan, bahwa sepenuhnya merupakan keputusan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Untuk pengoperasiannya sendiri kami menunggu dari pihak BPJT, karena pengoperasian itu yang mengaturnya BPJT. Jadi setelah proyek selesai, langsung kami serahkan ke Bina Marga Pusat, dan dari sana akan berkoordinasi dengan BPJT," terang Yanuar.

Kendati demikian, Yanuar memperkirakan, jalan tol tersebut sudah dapat beroperasi pada tahun 2017 mendatang.

"Perkiraan paling lambat akhir 2017. Tapi target dari BPJT pertengahan 2017 (sudah bisa beroperasi)," tutur Yanuar.

Tol Akses Tanjung Priok dibangun sepanjang 16,67 km. Tol ini merupakan bagian dari sistem jaringan tol Jabodetabek dan terhubung ke tol lingkar luar Jakarta.

Pembangunan Tol Akses Tanjung Priok terbagi dalam 5 paket, yaitu Seksi East 1 (E1) dengan rute Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 km. Seksi East 2 (E2) dengan rute Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 km.

Seksi East 2-A (E2A) dengan rute Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 km. Seksi North-South Link (NS Link) dengan rute Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 km.

Terakhir, seksi North-South Direct Ramp (NS Direct) sepanjang 1,1 Km. Bila seluruh pekerjaan ini selesai, diharapkan Tol Akses Tanjung Priok akan membantu mengurangi masalah kelancaran arus barang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. (dna/dna)