Seluruh Tol Dalam Kota Bisa Pakai Kartu e-Toll dari 4 Bank Ini

Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan operator jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) bekerja sama dengan 4 perbankan BUMN yang terdiri Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN untuk mengimplementasikan pembayaran elektronik di jalan tol dalam kota dan jalan tol Soedijatmo mulai 10 November 2016. Pada akhir tahun diharapkan di seluruh tol dalam kota dapat terimplementasi penggunaan e-Toll untuk pembayaran elektronik.

Pada tahap awal, pembayaran elektronik multi bank baru diberlakukan di Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cililitan, GT Kapuk, GT Cengkareng (Khusus GTO), GT Tanjung Priok 1, dan GT Tanjung Priok 2. Selanjutnya secara bertahap hingga akhir bulan November juga dilakukan implementasi pembayaran elektronik multi bank akan berlaku di seluruh jalan tol Dalam Kota dan Jalan tol Soedijatmo.

"Desember ini seluruh gerbang di Dalam Kota, awal Desember atau pertengahan, semua gerbang tol Dalam Kota baik Grogol, Pluit, Cengkareng maupun dari Cawang, Priok akan menerima dengan 4 kartu," kata Direktur Operasi I PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Muh Najib Fauzan, di Restoran Bumbu Desa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).

Saat ini, baru terimplementasi transaksi elektronik di dalam kota sebanyak 30%. Sedangkan di seluruh Indonesia baru terimplementasi secara nasional 22,9%.

Diharapkan dengan adanya 4 Bank Himbara ikut menerapkan transaksi elektronik maka dapat meningkatkan jumlah transaksi elektronik di tol dalam kota hingga di atas 50% pada tahun depan.

"Tahun ini kita targetkan tol Dalam Kota terimplementasi transaksi elektronik sebanyak 30%, tahun depan optimistis lebih dari 50%. Kalau total nasional 22,9% itu targetnya minimal di atas 30%," ujar Najib.

Pihak Jasa Marga dengan beberapa bank akan melakukan sosialisasi di beberapa pintu tol terkait dengan pembayaran elektronik ini.

"Nah ini sosialisasi dengan cara ini, dengan 1-2 hari ini baik sendiri-sendiri atau bersama-sama mereka juga akan melakukan pemasok di gate toll," ujar Najib.

Saat ini, jumlah Gerbang Tol Otomatis (GTO) berjumlah 40% dan reguler 60%. Secara berangsur-angsur diharapkan akan meningkat hingga 50%-50% porsi penggunaan e-toll card. Namun, ia menegaskan, tidak ada pengurangan tenaga kerja di gate toll dengan adanya sistem gerbang otomatis itu.

"Ini tidak ada hubungannya dengan jumlah teman-teman tenaga kerja di gate toll, kita nggak akan pernah kurangi. Sekarang 40% GTO dan 60% reguler, kita semacam nggak agresif lagi akhir tahun itu 50% alami, kalau ada teman-teman yang pensiun itu langsung di ganti dengan otomatis, tidak ada PHK," ungkapnya. (drk/drk)