Bos Astra: Pembebasan Lahan Zaman Jokowi Lebih Mudah

Jakarta - Sejumlah kebijakan dikeluarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah kemudahan dalam pembebasan lahan, masalah ini pula yang membuat banyak proyek infrastruktur warisan rezim sebelumnya berakhir mangkrak.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Priyono Sugiarto mengungkapkan, perusahaannya yang juga merambah di bisnis jalan tol merasakan betul begitu cepatnya proses pembebasan lahan selama 2 tahun pemerintahan sekarang.

"Karena kami juga bisnis di jalan tol, ada 5 (konsesi jalan tol) sekarang yang kami punya. Kami rasakan betul UU Pembebasan Lahan sangat membantu," kata Priyono dalam acara Outlook Ekonomi 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Dia mencontohkan, pembebasan lahan pada proyek tol ruas Mojokerto-Kertosono berlangsung cukup cepat sehingga konstruksinya bisa sesuai jadwal.

Ruas tol terpanjang di Jawa Timur sepanjang 40,5 kilometer itu digarap PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) yang sahamnya dikuasai anak usaha Astra di infrastruktur dan logistik, PT Astratel Nusantara.

Grup otomotif ini juga mengoperasikan ruas jalan tol lain yakni Tol Tanggerang-Merak lewat PT Marga Mandalasakti, jalan tol Kunciran-Serpong oleh PT Marga Trans Nusantara, jalan tol Semarang-Solo oleh PT Trans Marga Jateng.

"Kalau dulu selalu erek-erekan (tarik ulur) dalam pembebasan tanah, siapa yang harus mendanai dulu. Sekarang lebih jelas ending-nya kapan kami bisa akuisisi tanahnya. Kayak sekarang Kertosono-Mojokerto yang nanti namanya ganti jadi Jombang-Kertosono akan selesai (pembebasan lahan) pada Februari-Maret tahun depan," pungkas Priyono. (drk/drk)