"Biaya sedang dihitung perkiraan Rp 2 triliun," ujar Dirut Angkasa Pura Cargo Denny Fikri, ketika dihubungi detikFinance, Kamis (10/11/2016).
Dana tersebut dialokasikan untuk membangun sejumlah fasilitas di atas lahan seluas 90 hektar di komplek Bandara Soekarno Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas ini dibangun dengan tujuan mempersiapkan Bandara Soetta sebagai pusat distribusi atau hub kargo antar negara khususnya di kawasan Asia. Selama ini, hub kargo melalui jalur udara masih didominasi oleh negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Dengan adanya fasilitas ini, kapasitas tampung kargo di Bandara Soetta pun akan meningkat hingga 3 kali lipat dari semula hanya 500 ribu ton menjadi 1,5 juta ton.
Adapun lahan seluas 90 ha yang bakal menjadi lokasi pembangunan kampung kargo Bandara Soetta bakal berlokasi di kawasan M1 yang letaknya berseberangan dengan Kantor Garuda di komplek Bandara Soetta.
"Lahannya punya AP II, jadi tinggal pakai, nggak ada pembebasan lahan," tandas Denny. (dna/dna)











































