"Diharapkan akan mulai awal tahun depan, selesai 2019 akhir. Karena sudah ada, tinggal penguatannya saja. Itu akan berdampak secara luas, kan ada exit ke industrial," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).
Pembangunan proyek kereta kencang ini juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Dengan dibutuhkannya banyak tenaga kerja, maka tingkat pengangguran juga bisa berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu akan membuat underpass hampir 900 underpass, sekarang ini 888. Akan menciptakan lapangan kerja sampai ratusan ribu," kata Luhut.
Sebelum dimulai pembangunan, akan dilakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) terlebih dahulu. Studi kelayakan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan dilakukan oleh BPPT menggunakan APBN.
"Kaya FS kita mau kita yang buat, kan nggak banyak itu uangnya," ujar Luhut. (hns/hns)











































