Kunjungan Budi bertujuan untuk meninjau Bandara Nusawiru dan proyek Pelabuhan Bojong Salawe. Kualitas infrastruktur perhubungan di Pangandaran akan ditingkatkan supaya potensi daerah, misalnya pariwisata dan perikanan, bisa dikembangkan.
Ada masalah yang harus segera diselesaikan Budi. Pelabuhan Bojong Salawe yang sedang dibangun ternyata berpotensi mengganggu operasional Bandara Nusawiru. Sebab, lokasi pelabuhan berada tepat di jalur penerbangan dari bandara, jaraknya hanya sekitar 1 kilometer (km).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu Jawa Barat bagian selatan ini potensinya luar biasa. Perikanannya, pariwisatanya, pertaniannya luar biasa. Maka pemerintah punya visi bahwa daerah-daerah yang punya potensi itu harus dikembangkan dengan baik. Kalau potensinya sudah jelas, kita lihat satu-satu, bandaranya bagaimana. Bandaranya ternyata ada masalah dengan satu pelabuhan ini," kata Budi saat blusukan ke Pelabuhan Bojong Salawe, Pangandaran, Sabtu (12/11/2016).
Di pelabuhan juga terdapat tiang crane setinggi 30 meter, bisa mengganggu pesawat yang baru terbang atau akan mendarat ke Bandara Nusawiru. Pesawat yang akan landing di bandara berisiko menabrak tiang crane.
Tetapi menurut Budi, hambatan berupa crane itu hanya bersifat sementara. Setelah pembangunan pelabuhan selesai, hanya akan ada crane setinggi 12 meter, tidak membahayakan pesawat yang lewat.
"Saya pikir setelah kita lihat, hambatannya ini bersifat temporary saja. Crane ini hanya sementara, nantinya kalau ada crane kecil untuk kapal nggak berbahaya," tukasnya.
Untuk sementara, bandara tetap beroperasi. Tapi pesawat yang akan mendarat atau lepas landas dari Bandara Nusawiru tidak boleh mengarah ke pelabuhan, harus melalui arah sebaliknya.
"Yang sudah pasti kita lakukan, kita izinkan bandara ini beroperasi. Tapi sementara ada pembangunan pelabuhan, dari satu sisi dulu. Nanti kita kaji agar jadi bandara yang bisa dilalui dari dua sisi," cetusnya.
Foto: Michael Agustinus |
Desain bandara dan pelabuhan juga akan disesuaikan supaya keduanya sama-sama bisa beroperasi dengan baik dan aman meski jaraknya dekat dan berada dalam satu garis lurus. Belum ada rencana untuk menggeser lokasi pelabuhan.
"(Lokasi pelabuhan) Tetap di sini, tapi kita revitalisasi fungsinya agar tidak mengakibatkan benturan kepentingan dengan bandara, kita sesuaikan design-nya," pungkas Budi. (ang/ang)












































Foto: Michael Agustinus