Investor Masih Percaya Indonesia adalah Negara Damai

Investor Masih Percaya Indonesia adalah Negara Damai

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 14 Nov 2016 16:48 WIB
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Kalangan investor meyakini Indonesia adalah negara yang damai. Sehingga tidak ada kekhawatiran yang begitu berlebihan terhadap aksi demonstrasi yang dimungkinkan terjadi kembali.

"Investor melihat keadaan ini masih bisa dikendalikan dan yakin akan berjalan damai. Jadi tidak ada kekhawatiran yang berlebihan," ungkap Aldian Taloputra, Ekonom Bank Standard Chartered kepada detikFinance, Senin (14/11/2016).

Pada sisi lain, proses hukum juga telah berjalan sesuai dengan semestinya. Gelar perkara dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan diselenggarakan besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses hukum berjalan baik. Artinya masih in line. Investor masih cukup yakin tidak ada yang terlalu serius. Kan juga tidak bisa berandai-andai akan rusuh, jadi diharapkan damai saja," paparnya.

Aldian menyatakan, pemerintah juga tampak sigap dalam melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait. Termasuk tidak lupa mempersiapkan keamanan, bilamana terjadi kondisi di luar espektasi.

"Saya rasa selama keadaan masih bisa dijaga ketenangannya oleh pemerintah dan pihak-pihak lainnya maka akan baik-baik saja," terang Aldian.

Gejolak yang terjadi di pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir lebih besar dipengaruhi oleh faktor eksternal. Aldian menyatakan terpilihnya Donald Trump masih menjadi kekhawatiran investor.

Kondisi Indonesia memang tidak jauh berbeda dengan banyak negara lainnya. Baik saham maupun mata uang berada dalam jalur negatif.

Trump memang telah menyampaikan arah kebijakan ekonomi ke depan. Akan tetapi hal tersebut belum meyakini sepenuhnya, sebab harus melihat struktur kabinet dan program kerja dalam jangka pendek dan menengah.

"Jadi kalau melihat pasar sekarang itu lebih memang karena efek eksternal. Terutama Trump, karena belum jelas kebijakannya," paparnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads