Kejar Swasembada Daging, Mentan Bidik 3 Juta Ekor Sapi Bunting di 2016

Kejar Swasembada Daging, Mentan Bidik 3 Juta Ekor Sapi Bunting di 2016

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2016 13:49 WIB
Foto: Muhammad Idris
Bogor - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, hari ini punya kesibukan di luar kantornya, yakni dengan mengunjungi Kawasan Usaha Peternakan (Kunak) Sapi Perah di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Amran menuturkan, kunjungannya ke desa sentra sapi perah tersebut untuk mencanangkan gerakan serempak Inseminasi Buatan (IB) pada 11.000 ekor sapi di Indonesia, kecuali Jakarta dan Kepulauan Riau. IB tersebut merupakan program dari SIWAB atau Sapi Indukan Wajib Bunting.

"Targetnya 3 juta ekor sapi sudah bunting di 2017. Kita siapkan IB 4 juta, kalau sapi perah kita target buntingkan 500 ribu ekor. Wajib bunting, kalau belum bunting tak boleh berkeliaran. Ini kan target Presiden swasembada daging," kata Amran di Kunak Sapi Perah Situ Udik, Bogor, Selasa (15/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila berkaca pada jumlah anakan sapi yang lahir di tahun ini dari program IB di 2015, Amran optimistis tahun depan populasi bisa dilipatgandakan sebanyak 3 juta ekor. Apalagi setelah pemerintah mencanangkan program wajib impor sapi indukan bagi feedloter.

"Hari ini tanggal 15 November 2016 kita lakukan IB gerakan serentak di seluruh Indonesia, kurang lebih ada 11 ribu ekor sapi hari ini yang di-IB. Kita lanjutkan dari tahun 2015, di mana tahun 2016 sudah bisa hasilkan 1,4 juta ekor anakan," ucap Amran.

Amran mengklaim, peternak meraup untung besar jika program IB sapi ini berjalan mulus. Dia menghitung, ada pengurangan impor sapi cukup siginifikan jika IB dilakukan terus menerus.

"Coba hitung dari IB 2015 sudah hasilkan 1,4 juta anakan lahir. Kalau 1,4 juta dikalikan Rp 10 juta atau harga sapi setelah umur 2 tahun, maka petani sudah nikmati Rp 14 triliun," tandasnya. (wdl/wdl)

Hide Ads