Amran menuturkan, kunjungannya ke desa sentra sapi perah tersebut untuk mencanangkan gerakan serempak Inseminasi Buatan (IB) pada 11.000 ekor sapi di Indonesia, kecuali Jakarta dan Kepulauan Riau. IB tersebut merupakan program dari SIWAB atau Sapi Indukan Wajib Bunting.
"Targetnya 3 juta ekor sapi sudah bunting di 2017. Kita siapkan IB 4 juta, kalau sapi perah kita target buntingkan 500 ribu ekor. Wajib bunting, kalau belum bunting tak boleh berkeliaran. Ini kan target Presiden swasembada daging," kata Amran di Kunak Sapi Perah Situ Udik, Bogor, Selasa (15/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini tanggal 15 November 2016 kita lakukan IB gerakan serentak di seluruh Indonesia, kurang lebih ada 11 ribu ekor sapi hari ini yang di-IB. Kita lanjutkan dari tahun 2015, di mana tahun 2016 sudah bisa hasilkan 1,4 juta ekor anakan," ucap Amran.
Amran mengklaim, peternak meraup untung besar jika program IB sapi ini berjalan mulus. Dia menghitung, ada pengurangan impor sapi cukup siginifikan jika IB dilakukan terus menerus.
"Coba hitung dari IB 2015 sudah hasilkan 1,4 juta anakan lahir. Kalau 1,4 juta dikalikan Rp 10 juta atau harga sapi setelah umur 2 tahun, maka petani sudah nikmati Rp 14 triliun," tandasnya. (wdl/wdl)