Ponsel Impor Terbesar RI dari China, BPS: Harga Murah dan Selfie Gampang

Ponsel Impor Terbesar RI dari China, BPS: Harga Murah dan Selfie Gampang

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2016 15:46 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor telepon seluler (ponsel) mencapai US$ 137,8 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun di Oktober 2016. Mayoritas impor berasal dari China.

"HP (handphone) dari China, lagi murah-murahnya, selfie gampang, ya sudah itu membuat orang tertarik," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Penggunaan ponsel termasuk ke dalam dua kelompok, barang modal dan barang konsumsi. Banyak juga penggunaan ponsel oleh orang Indonesia sebagai kebutuhan utama dalam pekerjaan atau usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau HP kan sebagian konsumsi sebagian barang modal," jelasnya.

Impor ponsel diperkirakan akan terus naik, seiring dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sementara belum ada produsen di dalam negeri.

Sasmito menilai, impor barang jenis tersebut sudah sepatutnya dapat dikurangi. Selama impor naik, maka industri di dalam negeri tidak bisa berkembang. "HP memang masih naik terus," ujar Sasmito. (mkl/wdl)

Hide Ads