"HP (handphone) dari China, lagi murah-murahnya, selfie gampang, ya sudah itu membuat orang tertarik," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Penggunaan ponsel termasuk ke dalam dua kelompok, barang modal dan barang konsumsi. Banyak juga penggunaan ponsel oleh orang Indonesia sebagai kebutuhan utama dalam pekerjaan atau usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Impor ponsel diperkirakan akan terus naik, seiring dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sementara belum ada produsen di dalam negeri.
Sasmito menilai, impor barang jenis tersebut sudah sepatutnya dapat dikurangi. Selama impor naik, maka industri di dalam negeri tidak bisa berkembang. "HP memang masih naik terus," ujar Sasmito. (mkl/wdl)