Ketua Koperasi Produksi Susu (KPS) Kabupaten Bogor, Muhammad Nuh, berujar umumnya para peternak di Bogor memilih memutar musik sunda di kandang sapinya, utamanya musik yang berasal dari instrumen suling Sunda.
"Biasa kalau yang cocok suling, yang ada musik Sunda lah, ada yang sifatnya ke daerah-daerah tapi iramanya slow. Yang penting musiknya slow," kata Nuh kepada detikFinance, Selasa (15/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Caranya dari sisi pakan, kalau untuk sapi perah, kandungan protein dirata-ratakan 14-15% di dalam konsentrat, kalau satu sudah bunting konsentrat ditambah. Konsentrat bisa dari bungkil kelapa, tepung tulang. Diusahakan 5-6 kilogram konsentrat, rumput tergantung bobot badan," terang Nuh yang memiliki 20 sapi perah di rumahnya itu. (wdl/wdl)