Proses pembebasan lahan saat ini tengah dikebut dengan harapan bisa mendukung target kegiatan konstruksi jalan bisa dimulai awal tahun 2017.
"Target kita akhir 2016 rampung (pembebasan lahannya) supaya konstruksi awal 2017 bisa kita mulai," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, kepada detikFinance, Senin (14/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor jalan tol yang menguasai saham PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) semula adalah, PT Thiess Contractor Indonesia sebesar 80% dan PT Waskita Toll Road dengan penguasaan saham 20%, akhirnya diganti.
Saat ini pemegang sahamnya adalah PT Jasa Marga Tbk sebesar 55%, Waskita 35%, dan JakPro 10%. Bersama investor atau pemegang saham barunya, PT CSJ selaku pengelola jalan tol Cinere-Serpong langsung kebut proses ditandai dengan percepatan proses pembebasan lahan.
"Saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 21,6%. Sudah lumayan besar karena itu secara keseluruhan," tutur dia. (dna/wdl)