RI Negara Kepulauan, Tapi Transportasi Masih Andalkan Darat

Jakarta - Menyandang status sebagai negara kepulauan, namun puluhan tahun Indonesia malah mengandalkan transportasi darat pada arus barang logistik dan penumpangnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, berujar pengabaian sejak lama pada angkutan laut jadi salah satu pemicu mahalnya ongkos logistik di Indonesia.

"Kita negara kepulauan tapi dalam hal perhubungan masih titik beratnya mengandalkan jalan darat. Kita tahu semua ongkos logistik kita mahal sekali, kontribusinya 30% dari produksi," ucap Rosan dalam Rakornas Kadin Bidang Perhubungan di Graha CIMB, Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Dia menjelaskan, meski dianggap sebagai angkutan barang paling efisien di dunia, kontribusi transportasi laut untuk angkutan logistik barang di Indonesia malah kurang dari 90%.

"Negara kepulauan tapi transportasi daratnya malah 90% lebih. Di Pulau Jawa saja darat itu memegang 99%, sisanya mengandalkan kereta api hanya 0,1%, sisanya oleh laut," papar Rosan.

Setali tiga uang, kondisi transportasi laut untuk angkutan penumpang juga cukup memprihatinkan. Sebanyak 93% mobilitas manusia di Pulau Jawa masih mengandalkan transportasi darat, sisanya terbagi dalam kereta api, udara, dan laut. (hns/hns)