Potensi Tangkapan Ikan di RI 9,9 Juta Ton, Ini Rinciannya

Potensi Tangkapan Ikan di RI 9,9 Juta Ton, Ini Rinciannya

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 16 Nov 2016 16:32 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Potensi tangkapan ikan di Indonesia tahun Ikan sebesar 9,9 juta ton. Angka ini jauh meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 7,3 juta ton.

Berdasarkan jenisnya, ikan pelagis kecil mendominasi potensi tangkapan ikan di Indonesia dengan jumlah 3,5 juta ton. Ikan yang termasuk kategori Pelagis Kecil adalah Selar, Teri, Layang, Tongkol, Layur, dan lainnya.

Daerah yang paling banyak terdapat ikan Pelagis Kecil adalah perairan Laut Arafura-Laut Timor dengan potensi 823.328 ton dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar 658.662.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, potensi ikan terbesar kedua disumbangkan oleh jenis ikan Pelagis Besar dengan potensi tangkapan mencapai 2,4 juta ton. Ikan yang termasuk ke dalam kategori Pelagis Besar, antara lain Tuna, Marlin, Cakalang, Tenggiri, dan yang lainnya.

Daerah yang paling banyak terdapat ikan Pelagis Besar adalah perairan Laut Arafura-Laut Timor dengan potensi 489.795 ton dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar 391.836.

"Jumlah tangkapan yang diperbolehkan kita tetapkan 80% dari potensi 9,9 juta ton ini," jelas Direktur Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap, Toni Ruhimat dalam acara Journalist Workshop di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Sedangkan, sisanya potensi tangkapan ikan disumbangkan dari ikan jenis ikan demersal, ikan karang, udang, lobster, hingga cumi-cumi.

Sedangkan potensi daya tangkap ikan paling banyak masih berasal dari perairan di Indonesia timur seperti Laut Arafuru, Laut Timor, Samudera Hindia, hingga Samudera Pasifik. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads