.webp)
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 01/Munas-7/2016, Sanny Iskandar ditetapkan sebagai Ketua Umum HKI Indonesia periode 2016 hingga 2020, sesuai hasil Musyawarah Nasional yang telah dilakukan pada tanggal 27-28 Oktober 2016 lalu. Sanny melanjutkan kepemimpinan yang juga diketuai oleh dirinya di tahun 2012-2016.
"Kita bersama-sama pengurus, kami harap bukan hanya untuk kepentingan kawasan sendiri, tapi juga membantu kawasan yang lain," kata Sanny dalam sambutannya di lokasi, Kamis (17/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Eduardo Simorangkir |
"Para pengurus bisa saling sharing, terkait masalah kebijakan pemerintah, manajamen dan layanan, juga infastruktur. Melalui kepengurusan ini juga, kita harap selanjutnya, kita bina dengan baik dan bisa terus berlangsung. Harapannya kepada pengurus yang ditunjuk, bisa responsif dan koordinatif, yang akan didukung oleh sekretariat yang profesional," tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Pendiri HKI Halim Shahab, dan Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri, Imam Haryono. Imam Haryono dalam sambutannya mengatakan, adanya HKI diharapkan mampu membangkitkan penguatan industri tanah air, dengan bersatu menjadi mitra strategis pemerintah dengan memiliki visi dan misi yang sama.
"Kita punya niat yang sama, bagaimana berkontribusi membangun Indonesia lebih maju, menyebar dan merata. Kami mengajak terus mengupayakan bagaimana kawasan industri ini semakin diminati oleh dunia usaha. Untuk itu, saya mengajak untuk menciptakan musuh bersama. Karena Vietnam pun sekarang dari kawasan industri sudah sangat maju," tandasnya.
Ketua umum yang terpilih sebagai formatur tunggal memiliki hak untuk meminta narasumber guna menyusun kepengurusan HKI selama 4 tahun ke depan.
Berikut adalah susunan pengurus inti Himpunan Kawasan Industri Indonesia periode 2016-2020:
Ketua Umum: Sanny Iskandar (Karawang Internasional Industrial City)
Wakil Ketua Umum Bidang Investasi, Perpajakan dan Kepabeanan: Tonny Hadiwaluyo (Modern Cikande Industrial Estate)
Bidang Pengembangan Kawasan dan Hubungan Internasional: Hyanto Wihadi (Kawasan Industri Kendal)
Bidang Infrastruktur dan Fasilitas Kawasan: Johanes Mardjuki (Java Integrated Industrial and Port Estate)
Bidang Tata Ruang, Pertanahan dan Lingkungan: Dony Sugihmukti (Kawasan Industri Cilegon)
Bidang Keamanan, Pengembangan Masyarakat dan Keenagakerjaan: Darwoto (Industrial Town)
Sekretaris Jenderal: Rahmadi Nugroho (Kawasan Industri Pulogadung)
Bendahara Umum: Iwan Djunaedi (Marunda Center) (drk/drk)
