Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa, menyusul adanya fakta kontraktor asing juga banyak mengerjakan proyek konstruksi di Indonesia dibanding kontraktor lokal.
"Sektor jasa konstruksi kita perlu perbaiki sumber daya. Hampir setiap hari kita lihat imigrasi menangkap, harus bekerja keras untuk bisa menyelesaikan illegal workers atau kontraktor ilegal di Indonesia. Karena sudah banyak yang dari China, mereka datang ke Indonesia untuk bekerja, dan merugikan kontraktor-kontraktor Indonesia," ujar dia dalam Rapat Kerja Nasional Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ia meminta agar adanya kerja sama antara asosiasi dan Kadin, guna membantu pemerintah dalam membangun industri konstruksi Indonesia. Sebab, gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia memang membuat pasar konstruksi Tanah Air menjadi sangat menjanjikan. Ditambah dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pasar konstruksi Indonesia pun menjadi sangat menarik bagi pekerja asing.
"Kita harus perkuat, jangan sampai semuanya kontraktor asing yang bangun. Temuan-temuan yang saya lihat masih terjadi. Kita Kadin perlu menyuarakan ini. Kita perlu memfasilitasi pemerintah, memberikan solusi. Ada sinergi antara asosiasi dan Kadin, bagaimana membangun hubungan yang baik, membangun konstruksi Indonesia ke depan," tukasnya. (drk/drk)