"Penambahan trayek tersebut juga akan meningkatkan ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dengan timur Indonesia," ungkap Bay di kantornya, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Bay mengatakan, jika dalam proyek penambahan tersebut, pemerintah akan melibatkan pihak swasta. Namun, implementasinya masih menunggu penetapan RAPBN 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 3 trayek baru tersebut, Bay mengatakan jika tiga di antaranya adalah rute baru. Sedangkan dua lainnya mengikuti rute trayek 1 dan 2.
"Untuk Trayek 10 &11 itu crossing dengan Trayek 1 & 2. Karena setiap 28 hari sekali baru ada kapal di trayek itu, dengan penambahan ini jadi 14 hari sudah ada kapal, jadi lebih efisien," katanya.
Berikut 5 Trayek baru yang akan ditambah tahun 2017 nanti :
Trayek 7 : Tanjung Priok - Enggano - Mentawai - Pulau Nias - Sinabang - Pulau Nias - Mentawai - Enggano - Tanjung Priok
Trayek 8 : Tanjung Perak - Belang Belang - Sangatta - Nunukan - Sangatta - Belang Belang - Tanjung Perak
Trakyek 9 :Tanjung Perak - Kisar - Namrole - Gebe - Maba - Gebe - Namrole - Kisar - Tanjung Perak
Trayek 10 : Tanjung Perak - Wanci - Namlea - Fak Fak Kaimana - Timika - Kaimana - Fak Fak - Namlea - Wanci Tanjung Perak
Trayek 11 : Tanjung Perak - Kalabahi - Moa - Saumlaki - Dobo - Saumlaki - Moa - Kalabahi - Tanjung Perak (hns/hns)











































