Rapat yang digelar secara tertutup tersebut berlangsung selama lebih dari 1,5 jam sejak pukul 15.00 WIB. Usai pertemuan, Rini mengatakan dirinya bersama Sri Mulyani membahas mengenai proses holding dan holding pada perusahaan yang telah go public.
"Prosesnya, kita membicarakan proses dalam arti kalau nanti sudah persiapan PP holdingnya, dan juga perusahaan yang go public bagaimana, komunikasi dengan OJK kita sudah komunikasikan," ungkap Rini di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini kemungkinan kita harapkan kalau semua bisa lancar adalah migas sama tambang. Yang lain masih dalam proses. Nanti juga perlu mungkin diinformasikan juga proses kelanjutannya dengan DPR," paparnya.
Selain itu, Rini juga mengungkapkan, di sektor tambang, semua proyek pada sektor pertambangan yang dimiliki oleh pemerintah juga akan tergabung dalam proses holdingisasi, termasuk saham PT Freeport Indonesia sebesar 9,36% yang dimiliki pemerintah.
"Termasuk bagian, karena itu kan tambang. Jadi kalau holding tambang ya gitu," tutur Rini. (hns/hns)











































