Mentan Optimistis Toko Tani Indonesia Bakal Makin Ramai Lagi

Makassar - Beberapa waktu lalu, kondisi Toko Tani Indonesia (TTI) sempat sepi pengunjung. Alih-alih ramai toko yang menjadi andalan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk memotong rantai pasok pangan yang mahal, beralih fungsi jadi lapangan badminton.

"Dulu itu ramai saat sedang masuk bulan puasa, ditambah harganya sudah stabil. Jadi sekarang kita sedang pembenahan cepat untuk menghadapi bulan puasa lagi, karena nanti itu (Toko Tani Indonesia) akan dikepung ramai lagi," ujarnya Mentan Amran saat berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/11/2016).

"Kalau sepi itu karena harga stabil, harga beras sekarang turun. Jadi kalau Toko tani sepi, Alhamdulillah karena berarti harga stabil, kalau dikepung ya ini jantung saya ikut deg-degan juga," jelasnya.

Menurut Amran, naik turunnya pengunjung TTI karena fungsinya yang memang sebagai stabilisator harga.

"Contoh di Jakarta Selatan, pengunjungnya dulu 5.000 pas Idul Adha, nah sekarang sepi paling 100-200 pengunjung per harinya. Itu karena memang fungsi TTI itu untuk menjadi stabilisator harga," tammbahnya.

Saat ini, TTI telah ramai pengunjung. Peningkatan pengunjung terjadi karena harga komoditas pangan yang dijual lebih murah ketimbang di pasar umumnya. (adf/hns)