Dalam rapat yang dihadiri oleh 19 anggota Komisi VII DPR dari 8 fraksi ini, Jonan dan Arcandra didampingi oleh jajaran eselon I Kementerian ESDM, Wakil Kepala SKK Migas Zikrullah, Kepala BPH Migas Andy N Sommeng, Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati.
Rapat dibuka pada pukul 14.30 WIB dan dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Irawan mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, pada 2015 Kementerian ESDM mengalami penurunan opini dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Ada sejumlah temuan BPK yang harus ditindak lanjuti. Kementerian ESDM mengalami penurunan opini dr WTP menjadi WDP. Salah satunya karena pengendalian piutang PNBP. Ada kelebihan pembayaran proyek LPG mini plant, dan sebagainya," ujarnya.
Selain temuan BPK, rapat kerja juga akan membahas roadmap pengembangan energi baru terbarukan (EBT). "Kita ingin mendorong Kementerian ESDM lebih baik," tegas Gus Irawan. (hns/hns)











































